e-government
Aloow kawand..... to de point aj ya? disini saya akan sharing informasi mengenai E-government, banyak orang bertanya apa itu E-government? sejauh mana sih E-government berjalan di indonesia? disini saya akan mengungkapanya...he he kayak detektif gw....
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
Contoh-contoh mengimplementasikan E-government:
1.Penyediaan sumber informasi, khususnya informasi yang sering dicari oleh masyarakat. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor pemerintahan serta dari Internet (yang dapat diakses oleh masyarakat dimana pun dia berada).informasi dapat berupa informasi potensi daerah misalnya, sehingga calon investor dapat mengetahui semuanya dengan transparant \
2.di implementsaikan secra E-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan transparan.
Manfaat Mengimplementasikan E-Government :
1.Pelayanan yang dilakukan pemerintahan dapat memuaskan para pencari berita karena dapat menghemat waktu pencari berita,dikarenakan para pencari berita dapat mencari informasi 24 jam serta tanpa harus datang ke kantor pemerintahan.
2.Transparansi dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat serta menghilangkan rasa saling curiga.
3.Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien, karena dapat melakukan diskusi, tanya jawab melalui email bahkan conferencing tanpa harus terbentur oleh luas wilayah indonesia.
Hambatan Mengimplementasikan E-Government :
jika dilihat dari manfaat diatas tentu semua ingin mengimplementasikan e-government di indonesia khususnya tapi masih banyak hambatan hambatannya, yaitu:
1. kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurangnya kebiasaan mendokumentasikan (apa saja). Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi bagian dari ISO 9000 dan juga menjadi bagian dari standar software engineering.
2. sharring tentang informasi dan mempermudah urusan belum merasuk di Indonesia. Bahkan ada pameo yang mengatakan: “Apabila bisa dipersulit mengapa dipermudah?”. Banyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit mendapatkan informasi ini sehingga e- government masih belum dapat di implementasikan dengan sempurna.
3. Kurangnya Tenaga Ahli. Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru sehingga Pemerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi.
4. Infrastruktur yang belum memadai dan mahal. Infrastruktur telekomunikasi Indonesia memang masih belum tersebar secara merata. Di berbagai daerah di Indonesia masih belum tersedia saluran telepon, atau bahkan aliran listrik. Kalaupun semua fasilitas ada, harganya masih relatif mahal. Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan (budget) untuk keperluan ini.
5. Tempat akses yang terbatas. tempat akses informasi jumlahnya juga masih terbatas. Di beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat bergotong royong untuk menciptakan access point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum. Di Indonesia hal ini dapat dilakukan di kantor pos, kantor pemerintahan, dan tempat- tempat umum lainnya.
Inisiatif E-Government di Indonesia
inisiatif E-Government di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Dalam inisiatif Nusantara 21, Telematika, dan saat ini Telematika versi dua (Tim Koordinasi Telematika Indonesia) topik E-Government sudah muncul. Inisiatif implementasi E-Government di Indonesia antara lain:
1. Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
2. RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat. Informasi lengkap dapat diperoleh di http://www.ri.go.id
3. Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.
Bagaimana Memulainya E-government?
Pemerintah kebingungan ingin memulai dari mana, dikarenakan minimnya sumber daya (manusia, finansial) yang dimiliki oleh Pemerintah. Berbagai hal pun dapat dijadikan alasan untuk tidak mulai melangkah. Namun sebetulnya langkah awal yang harus dimulai adalah memberikan komitmen kepada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan melalui media elektronik (seperti Internet) merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan. Salah satu contoh inisiatif yang paling mudah ialah mengumpulkan dan menayangkan informasi tentang kemampuan (potensi) daerah setempat.
Demikianlah sharing saya tentang E-government, semoga bermanfaat...
Wassalam....
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.
Contoh-contoh mengimplementasikan E-government:
1.Penyediaan sumber informasi, khususnya informasi yang sering dicari oleh masyarakat. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor pemerintahan serta dari Internet (yang dapat diakses oleh masyarakat dimana pun dia berada).informasi dapat berupa informasi potensi daerah misalnya, sehingga calon investor dapat mengetahui semuanya dengan transparant \
2.di implementsaikan secra E-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan transparan.
Manfaat Mengimplementasikan E-Government :
1.Pelayanan yang dilakukan pemerintahan dapat memuaskan para pencari berita karena dapat menghemat waktu pencari berita,dikarenakan para pencari berita dapat mencari informasi 24 jam serta tanpa harus datang ke kantor pemerintahan.
2.Transparansi dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat serta menghilangkan rasa saling curiga.
3.Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien, karena dapat melakukan diskusi, tanya jawab melalui email bahkan conferencing tanpa harus terbentur oleh luas wilayah indonesia.
Hambatan Mengimplementasikan E-Government :
jika dilihat dari manfaat diatas tentu semua ingin mengimplementasikan e-government di indonesia khususnya tapi masih banyak hambatan hambatannya, yaitu:
1. kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurangnya kebiasaan mendokumentasikan (apa saja). Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi bagian dari ISO 9000 dan juga menjadi bagian dari standar software engineering.
2. sharring tentang informasi dan mempermudah urusan belum merasuk di Indonesia. Bahkan ada pameo yang mengatakan: “Apabila bisa dipersulit mengapa dipermudah?”. Banyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit mendapatkan informasi ini sehingga e- government masih belum dapat di implementasikan dengan sempurna.
3. Kurangnya Tenaga Ahli. Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru sehingga Pemerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi.
4. Infrastruktur yang belum memadai dan mahal. Infrastruktur telekomunikasi Indonesia memang masih belum tersebar secara merata. Di berbagai daerah di Indonesia masih belum tersedia saluran telepon, atau bahkan aliran listrik. Kalaupun semua fasilitas ada, harganya masih relatif mahal. Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan (budget) untuk keperluan ini.
5. Tempat akses yang terbatas. tempat akses informasi jumlahnya juga masih terbatas. Di beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat bergotong royong untuk menciptakan access point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum. Di Indonesia hal ini dapat dilakukan di kantor pos, kantor pemerintahan, dan tempat- tempat umum lainnya.
Inisiatif E-Government di Indonesia
inisiatif E-Government di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu. Dalam inisiatif Nusantara 21, Telematika, dan saat ini Telematika versi dua (Tim Koordinasi Telematika Indonesia) topik E-Government sudah muncul. Inisiatif implementasi E-Government di Indonesia antara lain:
1. Penayangan hasil pemilu 1999 secara on-line dan real time.
2. RI-Net. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat. Informasi lengkap dapat diperoleh di http://www.ri.go.id
3. Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik (Internet) di beberapa pemerintah daerah tempat.
Bagaimana Memulainya E-government?
Pemerintah kebingungan ingin memulai dari mana, dikarenakan minimnya sumber daya (manusia, finansial) yang dimiliki oleh Pemerintah. Berbagai hal pun dapat dijadikan alasan untuk tidak mulai melangkah. Namun sebetulnya langkah awal yang harus dimulai adalah memberikan komitmen kepada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan melalui media elektronik (seperti Internet) merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan. Salah satu contoh inisiatif yang paling mudah ialah mengumpulkan dan menayangkan informasi tentang kemampuan (potensi) daerah setempat.
Demikianlah sharing saya tentang E-government, semoga bermanfaat...
Wassalam....
0 Response to e-government
Posting Komentar
coment ok....